Divisi Teknologi
Informasi
ü Dengan meningkatnya kebutuhan terhadap penggunaan
teknologi informasi di semua
aspek bisnis Bank, pada tahun 2012 XXX merekrut para lulusan
terbaik untuk dididik menjadi tenaga ahli di bidang teknologi informasi melalui
program kerjasama dengan
salah satu universitas terpandang di Indonesia. Dengan
program tersebut, XXX berharap
dapat mempercepat ketersediaan staf IT yang terampil sejalan
dengan perkembangan bisnis
yang pesat pada sektor perbankan.
ü Di tahun 2012,XXX merekrut sekitar 200 sarjana untuk
program pengembangan manajemen XXX (XXX Development Program – BDP). Setiap
peserta pelatihan harus menyelesaikan program pelatihan menyeluruh selama satu
tahun penuh sebelum ditempatkan disalah satu area strategis di unit kerja XXX.
Program jangka panjang ini secara konsisten dilaksanakan setiap tahun, terlepas
dari kondisi perekonomian dan saat ini telah menghasilkan banyak staf manajemen
tingkat menengah yang kemudian bertanggung jawab menjadi mentor bagi para
peserta pelatihan yang baru.
Divisi Pelatihan dan
Pengembangan
·
Pelatihan
XXX Learning Center secara konsisten meninjau ulang dan
mengembangkan program-program pelatihan untuk peningkatan kemampuan dan
pengetahuan karyawan yang spesifik tentang budaya organisasi di
XXX. Melalui kombinasi program in-house dan eksternal, XXX Learning
Center fokus pada program-program yang terkait dengan kredit, pemasaran,
manajemen risiko, kepemimpinan dan budaya coaching. Program-program
pelatihan tersebut di rancang untuk mendukung strategi perusahaan dan
pencapaian target bisnis XXX Learning Center melanjutkan pelaksanaan program Community
of Practice (COP) dalam rangka meningkatkan kegiatan berbagi pengetahuan
dan menumbuhkan budaya coaching. COP adalah forum diskusi dimana
karyawan secara rutin melakukan kegiatan berbagi (sharing) di
masing-masing unit kerja dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
sebagai tim, dan untuk memfasilitasi interaksi antar karyawan di dalam tim.
Divisi Sumber Daya
Manusia
·
Keterlibatan Karyawan
Hubungan yang kuat antar karyawan adalah budaya yang terus
dikembangkan oleh XXXdalam rangka meningkatkan produktivitas dan mempertajam
fokus terhadap orientasi nasabah dalam aktivitas kerja sehari-hari. XXX bekerja
sama dengan Gallup Polling Group (Gallup) untuk melakukan survei team
engagement di semua level karyawan. Berdasarkan hasil survei tersebut,
sepanjang tahun 2012 XXX terus berupaya meningkatkan team engagement dalam
aspek motivasi, kepuasan, hubungan dengan nasabah, dan komunikasi internal
maupun eksternal. Survei kedua telah dilaksanakan pada akhir tahun 2012 dengan
beberapa indikator yang lebih spesifik guna mengukur target area yang berbeda
di XXX.
·
Rekrutmen dan Retensi Karyawan
1.
XXX memahami bahwa sejalan dengan pertumbuhan usaha, diperlukan perhatian yang
lebih besar dalam proses rekrutmen dan mempertahankan karyawan terbaik. XXX
merekrut Account Officer (AO) untuk pengembangan kredit komersial dan
UKM. Para AO baru tersebut mendapat pelatihan dengan materi yang disesuaikan
dan fokus pada analisa kredit dan pendekatan nasabah. Program ini sangat
penting bagi Bank dalam mengembangkan kredit komersial dan UKM yang berkualitas
dalam jangka menengah maupun jangka panjang
2. XXX memberikan apresiasi dan
menerapkan sistem penghargaan yang menarik kepada karyawan dalam upaya untuk
terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja mereka. Dimulai pada tahun 2012,
sebagian dari bonus tahunan karyawan dibayarkan dalam bentuk saham XXX yang
diperoleh melalui pembelian di Bursa Efek Indonesia. Bonus saham tersebut
disimpan selama 3 tahun sebelum para karyawan memiliki hak untuk menjual saham
mereka. Skema bonus saham dimaksud dirancang untuk meningkatkan rasa
kebersamaan dalam keluarga besarXXX dan pada akhirnya dapat mempertahankan
karyawanXXX.
3. XXX mengelola suatu talent
pool yang berisi individu-individu berpotensi untuk menjalani
program pengembangan karir. Untuk membangun talent pool ini, XXX
mengidentifikasi dan menganalisa keunggulan dan kompetensi karyawan melalui
sistem penilaian panel yang melibatkan Divisi Human Capital Management
dan unit kerja terkait. XXX juga menyediakan peluang program beasiswa
bagi para karyawan yang terdapat dalam talent pool untuk
mendapatkan gelar master (S2) dan juga program pendidikan eksekutif di
Singapura, Eropa dan Amerika Serikat.
4. XXX memperkenalkan skema
baru berupa program magang AO “apprentice AO” diberbagai wilayah dan
cabang. Setelah menyelesaikan masa magang, mereka yang terpilih akan mengikuti
program pelatihan yang terdiri dari pelatihan kelas di Jakarta dan on the
job training di kantor-kantor cabang. Tujuan dari skema baru ini adalah
menempatkan para staf ke tempat asal mereka, berkumpul bersama keluarga dimana
mereka lebih mengerti bisnis dan budaya setempat.
5. XXX berupaya menciptakan
lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawannya. Sebagai bagian dari upaya
tersebut, XXX menyelenggarakan program Day Care pada masa Lebaran. Di tahun
2012, XXX meluncurkan inisiatif ‘Sehat Bersama’, suatu program kesadaran untuk
memelihara kesehatan dengan melakukan kegiatan seperti jalan sehat dan
bersepeda bersama yang diikuti oleh para Direktur XXX.
·
Meningkatkan Proses
XXX mengandalkan berbagai sistem untuk meningkatkan
efisiensi dan memonitor semua aspek dari human capital. Di tahun 2012,
XXX memperkenalkan Enterprise Compensation Management (ECM),
suatu sistem yang berbasis web sebagai bagian dari sistem e-HR, untuk
mengelola gaji dan bonus. Sistem e-HR juga mencakup penilaian kinerja secara
elektronik dan job posting secara online. Penentuan target bisnis
dan proses coaching dapat di evaluasi dalam penilaian kinerja tahunan.
Melalui sistem ini, pengawasan dan pelaporan yang lebih luas dari keseluruhan
tenaga kerja dapat lebih mudah dilakukan.
Tujuan yang diharapkan
1. dapat mempercepat
ketersediaan staf IT yang terampil sejalan dengan perkembangan bisnis yang
pesat pada sektor perbankan.
2. untuk peningkatan kemampuan
dan pengetahuan karyawan yang spesifik tentang budaya organisasi
di XXX
3. untuk mendukung strategi
perusahaan dan pencapaian target bisnis XXX Learning Center melanjutkan
pelaksanaan program Community of Practice (COP) dalam rangka
meningkatkan kegiatan berbagi pengetahuan dan menumbuhkan budaya coaching.
4. meningkatkan produktivitas
dan mempertajam fokus terhadap orientasi nasabah dalam aktivitas kerja
sehari-hari.
5. mengembangkan kredit
komersial dan UKM yang berkualitas dalam jangka menengah maupun jangka panjang
6. meningkatkan rasa
kebersamaan dalam keluarga besar XXX dan pada akhirnya dapat mempertahankan
karyawan XXX.
7. menempatkan para staf ke
tempat asal mereka, berkumpul bersama keluarga dimana mereka lebih mengerti
bisnis dan budaya setempat.
8. menciptakan lingkungan
kerja yang nyaman bagi karyawannya.
9. pengawasan dan pelaporan
yang lebih luas dari keseluruhan tenaga kerja dapat lebih mudah dilakuka